Malam ini (10/10/red) jalan-jalan
pertelon menjadi tumpuan warga untuk memulai dan mengakhiri kegiatan pawai obor
dan tumpeng. Sejumlah warga dusun Lantek desa Lantek Barat Kecamatan Galis membawa
obor dan tumpeng berkeliling sambil membaca burdah. Kegiatan pawai tersebut
dimulai dari pertelon Lantek (rumahnya
Marito) beranjak keutara menuju Blebar. Sesampainya di turunan pertelon Blebar
memutar arah ketimur diladangnya Pak Rokayyah lalu keselatan dan kebarat lagi sehingga tembus pertelon
(ladangnya Samuni) kemudian berbalik arah keselatan lagi. Sesampainya di
pertelon (ladangnya Pak Slamin) membelok kearah barat menuju rumah Samuni terus
ketimu sehingga sampai dipertelon rumah Marito yang merupakan tempat
pemberangkatan awal. Dipertelon ini para warga membaca Syaroful Anam bersama
sambil memegang obor dan diakhiri dengan pemotongan tumpeng serentak dan makan bersama.
Dari kampung Jurang Dalam desa
Lantek Barat juga tidak ketinggalan, para warga berkumpul dan beranjak dari pertelon Jurang Dalam kearah timur dan menuju keutara dipertelon rumahnya Mahbub Ghazali menuju
keutara. Sesampainya di turunan pertelon Blebar kemudian balik arah keselatan
lagi. Ketika sampai dipertelon rumah Marito belok kanan kearah barat menuju
jurang lantek kemudian keselatan sehingga akhirnya sampai di pertelon Jurang
Dalam tempat pemberangkatan tadi. Dipertelon jurang ini para warga membaca
syaroful anam dan diakhiri dengan pemotongan tumpeng serentak dan makan bersama
dibawah penerangan obornya masing-masing.
Di dusun Manglang desa Lantek
timur Kecamatan Galis juga terjadi kegiatan yang sama, para warga laki-laki dan
perempuan tua muda dan anak-anak kompak berbaur membawa obor dan tumpeng yang
berpusat di jalan pertelon kuburan Manglang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar